Rembang-Pencairan dana Biaya Operasioanal Sekolah (BOS) di kabupaten Rembang hingga hari kamis lalu sudah selesai dituntaskan. Total dana BOS yang disalurkan pada triwulan pertama 2011 sebesar Rp 8,3 miliar lebih.
Kepala Bank Jateng Cabang Rembang, Slamet Supiyanto mengatakan, seluruh dana BOS untuk tri wulan pertama tahun 2011 telah disalurkan di 375 SD dan 54 SMP, baik sekolah negeri dan swasta. Kabupaten Rembang sendiri merupakan daerah di eks karesidenan Pati yang paling awal mencairkan dana BOS.
Disebutkan Slamet Supriyanto, keterlibatan Bank Jateng dalam proses pencairan dana BOS merupakan bentuk komitmen pelayanan terhadap dunia pendidikan.
Terpisah Lasmin manajer dana BOS Dinas Pendidikan Rembang, mengatakan, Kabupaten Rembang di tahun 2011 mendapatkan kuota dana BOS sebanyak Rp 33.2 milyar lebih, namun dibagikan dalam waktu tri wulanan. Nominal tiap trwi wulan sebesar Rp 8 milyar lebih. Lasmin berharap semua sekolah dapat mengelola dana tersebut dengan baik dan benar, serta diharapkan tidak terjadi penyelewengan.
Sementara Rohmat Isnaeni anggota Komisi D DPRD Rembang saat dimintai komentar terkait pencairan dana BOS menyampaikan, Komisi D akan sidak secara sampling di 14 kecamatan. Apabila ada temuan penyalah gunaan dana BOS maka akan dilaporkan secara tertulis kepada Bupati, agar pengelola sekolah yang curang tersebut diberikan sanksi.
Rohmat Isnaeni menegaskan, dana BOS hanya boleh dipergunakan membiayai kegiatan operasional yang disusun dalam rencana kegiatan anggaran (RKA) sekolah.