Senin, 28 Februari 2011

Desa Panikel Cilacap "Percontohan Budidaya Sidat"

Sidat Kita

Sidat Kita
Sidat kini makin hari makin terkenal saja sehingga banyak dari kalangan orang bisnis yang kemudian tertarik untuk menjalani bisnis sidat kita ini, salah satunya yang menjadi percontohan untuk perikanan sidat adalah sebuah desa di kabupaten cilacap ini.

Ikan sidat ternyata banyak diminati oleh masyarakat luar, khususnya Jepang. Indonesia sangat berpotensial sekali menjadi salah satu pemasok terbesar ikan sidat, Pemkab Cilacap berupaya menjadikan desa Panikel, Cilacap menjadi salah satu lokasi percontohan pemeliharaan benih ikan sidat  

Potensi ini menjadi satu pemikiran yang perlu dikaji lebih dalam, saat ini ikan sidat menjadi pasar terbesar di negara lain, hingga mencapai ratusan ribu ton pertahun pengiriman ikan di luar. Potensi besar itu karena ikan sidat (Anguilla) membutuhkan lokasi laut dalam untuk bertelur, di sisi lain juga membutuhkan air payau dan tawar ketika tumbuh dewasa sehingga sangat cocok dengan kondisi alam maritim Indonesia.

“Potensial tapi belum dikenal masyarakat,” kata peneliti kelautan dari BPPT Iwan Eka Setiawan pada sosialisasi Kegiatan Program Difusi Teknologi Pemeliharaan Benih Ikan Sidat Teradaptasi di Cilacap, seperti dikutip dari antarajateng.com. ”Khususnya di sepanjang pantai selatan Jawa, pantai barat Sumatra, pesisir Sulawesi dan perairan Ambon, tempat penyebaran 12 dari 18 spesies ikan sidat yang ada di dunia,” katanya.

Salah satu lokasi yang dinilai cocok dijadikan kawasan budidaya ikan sidat, menurut dia, adalah kawasan laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap dengan jenis unggulan Anguilla bicolor yang mirip dengan spesies Anguilla japonica yang sangat disukai di Jepang. Jepang merupakan konsumen ikan sidat terbesar dunia, setiap tahunnya membutuhkan 150 ribu ton dari 250 ribu ton kebutuhan dunia, padahal produksi negara sakura itu hanya 21 ribu ton per tahun.

Sementara itu peneliti biologi BPPT Dr. Odilia Rovara menambahkan, budidaya ikan sidat perlu digencarkan, mulai dari pendederan hingga pembesaran, untuk mengembangkan potensi daerah dan menambah pendapatan nelayan.
By. Sidat Kita

◄ Newer Post Older Post ►