Selasa, 01 Maret 2011

Tabrakan di Jalur Pantura 2 korban Luka Berat

Sarang-Tabrakan antara kendaraan bermotor truk trailer dengan truk gandengan semalam terjadi sekira pukul 23.30 di jalur pantura Sarang, menyebabkan dua korban mengalami luka berat. Dari hasil olah TKP aparat Satlantas Pos 4 Sarang, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir truk kontainer mengantuk. Hingga siang hari, dua KBM armada berat masih berada di TKP laka.


Truk kontainer nomor polisi B 9015 PEU milik PT Dinoyo bermuatan ban yang dikemudikan pengemudi cadangan Arif usia 28 tahun, warga desa Magersono kecamatan Gedung Kandang, Malang-Jawa timur dan sopir utama Mujiono usia 32 tahun warga desa kecamatan dan kota yang sama, mendekati tengah malam mengalami naas di jalur pantura Sarang, tepatnya di desa Kalipang.


Truk yang melaju dari arah barat itu tiba-tiba nyelonong ke kanan, menabrak bagian truk gandengan milik PT BSA nomor polisi B 8637 UW bermuatan barang keperluan rumah tangga berbahan plastik, dikemudikan Hantoro usia 42 tahun warga desa/kecamatan Krian, Sidoarjo-Jawa timur dan kernet Hadi usia 30 tahun, warga desa Pare kecamatan Pasar Bodas, Kediri-Jawa timur.


Menurut keterangan Hadi kernet truk gandengan, mendekati lokasi kejadian tiba-tiba truk kontainer terlihat oleng ke kanan langsung menghantam gandengan dan terguling di pinggir jalan setempat. Spontan pengemudi truk gandengan menghentikan kendaraannya dan memberikan pertolongan.


Suara keras benturan smembuat warga setempat kaget dan segera berhamburan ke luar rumah. Hasan Yahya yang bermukim di dekat lokasi kecelakaan menuturkan, saat berada di jalan warga melihat sopir kontainer dan orang yang duduk disampingnya tergencet kabin. Warga memutuskan mencoba mengeluarkan korban dan beberapa orang melaporkan kejadian tersebut ke Pos 4 Satlantas Sarang.


Disebutkan Hasan, petugas yang datang tak lama kemudian membantu warga berupaya mengevakuasi dua korban. Sekira dua jam lebih berusaha akhirnya berhasil dikeluarkan dan segera dibawa ke puskesmas setempat guna mendapat pertolongan. Namun karena luka yang diderita khususnya bagian kepala korban terlalu parah, korban akhirnya dirujuk ke BLUD DR R Sutrasno Rembang.


Mujiono yang sudah sadarkan diri saat dimintai keterangan menjelaskan, bahwa pada saat kejadian dia sedang tidur. Awalnya berangkat dari Jakarta dini hari, hendak mengirim muatan ke Surabaya. Mulai dari Demak dia digantikan Arif, pengemudi cadangan.

◄ Newer Post Older Post ►