Senin, 28 Februari 2011

tahukah anda dengan ikan Lumajang,

Cyclocheilichthys enoplos atau ikan Lumajang, termasuk familia Cyprinidae. Memiliki ciri: spina dorsalis sangat panjang, linea lateralis bercabang, lubang terakhir pada sisik garis rusuk bercabang, bentuk badan panjang agak pipih; mempunyai 4 sungut; bagian punggung berwarna kelabu, bagian perut putih keperakan, saring insang pada arcus I sebanyak 16-20.  Ikan ini terdistribusi di Benua Asia yaitu Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Indonesia dan Malaysia.
Ikan ini dapat mencapai ukuran 74.0 cm, termasuk ikan benthopelagic; potamodromous, mendiami bagian tengah atau dasar sungai. Ikan Lumajang yang besar mendiami lubuk-lubuk sepanjang sungai sedangkan yang kecil dapat ditemukan di pinggiran sungai terutama di sekitar perdu yang tergenang. Pakan utama adalah bivalvia (remis), akar tumbuhan, zooplankton dan khlorofita. Ikan yang muda memakan zooplankton dan setelah dewasa memakan larva insekta, crustacean dan ikan.
Ikan lumajang diperkirakan memijah pada musim hujan di rawa banjiran atau di kawasan hutan yang tergenang, atau pada awal musim banjir di sungai utama. Telur dan larva hanyut ke arah hilir  terbawa ke perairan banjiran yang stagnan atau bagian sungai yang dangkal. Ikan muda dan dewasa juga bermigrasi ke rawa banjiran selama musim banjir. Sewaktu air mulai surut pada akhir musim banjir, ikan ini bermigrasi kembali ke sungai dan mulai melakukan migrasi non-reproduktif ke arah hulu.
Ikan Lumajang termasuk ikan ekonomis penting.  Di pasaran ikan ini bisa didapatkan dengan harga Rp 20.000,- hingga Rp 30.000,- setiap kilogramnya.

BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM

Jl. Beringin 308 Mariana – Palembang 30763
Telp. (0711) 537194  Fax. (0711) 537205
Email :
brppu_palembang_dkp@yahoo.co.id
brppu@dkp.go.id
Narasumber:
Tim Peneliti BRPPU
Penulis:
Dina Muthmainnah, M.Si.
Penyunting: 
Dina Muthmainnah, M.Si. dan Nurwanti, S.Ikom.

◄ Newer Post Older Post ►