Mau situs atau blog Anda dikunjungi lebih banyak orang? Balurkan warna biru atau merah di tampilannya maka situs/ blog Anda berpeluang lebih sering menarik pengunjung dibandingkan saat memakai warna lainnya. Bagaimana bisa?
Sebuah penelitian yang dilaksanakan Darius A. Monsef IV terhadap 100 situs terkemuka di dunia web dalam blognya colorlovers.com menyatakan bahwa warna yang paling mendominasi dunia maya saat ini ialah biru dan merah.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Belantara dunia maya didominasi oleh sejumlah besar merek dengan warna biru. Tetapi warna merah juga tidak kalah banyaknya mewarnai jagat online. Uniknya pilihan warna ini bukan berdasarkan pada penelitian pasar atau marketing yang mendalam sebelumnya, tetapi hanya berdasarkan pada selera dan naluri bisnis para pendiri perusahaan tersebut di awal mereka merintis usahanya. Banyak dari situs top memilih warna biru sebagai warna utama dalam situs dan logo usaha mereka tanpa alasan ilmiah yang kuat, seperti yang terjadi pada pendiri Facebook. Mark Zuckerberg berkilah bahwa alasannya memilih warna biru sebagai warna dominan dalam situs jejaring sosial yang ia miliki ialah karena ia buta warna dan biru-lah warna satu-satunya yang dapat ia kenali.
Sementara alasan awal dari pemilihan warna terdengar sangat sepele dan tidak masuk akal, pemilihan warna yang dilakukan para pendiri perusahaan dan merek terkemuka dunia itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada perusahaan-perusahaan lain yang lebih kecil atau baru didirikan.
Pola ini ditemukan juga hampir satu dekade lalu. Wired Magazine pernah melakukan sebuah penelitian mengenai topik ini dan jawaban yang sama juga muncul: warna biru dan merah mendominasi dunia web Amerika.
Lalu bagaimana jika Anda sudah telanjur memilih warna lain sebagai warna dasar situs, blog atau logo usaha Anda? Tentu tidak seakurat itu menentukan kesuksesan bisnis Anda hanya berdasarkan warna karena faktor-faktor pemicu kesuksesan tidak hanya warna yang bisnis Anda gunakan saja. Kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, kepemimpinan, dan faktor penting lain kembali menjadi sorotan utama. (*/Akhlis)