Senin, 21 Maret 2011

cara membenihkan ikan discus (Symphosodon discus)

Diskus berasal dari Amazone (Brasil), bentuk tubuhnya pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tidak teratur mulai dari dahi sampai samping perut. Matanya berwarna merah dan garis tengah tubuhnya paling besar 15 cm. Salah satu sifat yang menonjol adalah ikan lebih senang menyendiri atau mengelompok dengan sejenisnya.

Diskus lebih menyukai perkawinan atau pemijahan secara berpasangan. Jenis kelamin induk diskus dapat dibedakan melalui pengamatan visual. Diskus jantan memiliki tubuh ramping, berwarna menyala terutama di bagian sirip dan jika tutup insang diraba terasa agak kasar. Sedangkan untuk diskus betina memiliki ciri tubuh yang agak bulat serta warna tubuhnya yang lebih buram dibandingkan dengan jantan. Ikan diskus siap kawin setelah berumur 15 – 20 bulan.
Persiapan wadah pemijahan
Wadah yang digunakan untuk memijahkan diskus berupa akuarium dengan ukuran 60 x 50 x 50 cm untuk satu pasang induk. Wadah pemijahan diletakkan di tempat yang terlindung dari matahari, air hujan dan jauh dari keramaian. Sebaiknya bagian luar akuarium pemijahan dilapisi plastik berwarna hitam. Air yang digunakan untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan pH 5,5 – 6 dan suhu 28 – 32oC serta diberi aerasi yang lemah. Substrat yang digunakan untuk menempelkan telur berupa pipa PVC dengan diameter ± 4 inch atau keramik lantai.
Proses Pemijahan
Induk dilepaskan ke dalam akuarium secara berpasangan. Biasanya induk jantan akan segera aktif berenang mencari sarang (tempat menempel telur) untuk membersihkan sarang. Setelah induk jantan yakin tempat pemijahan telah aman, tenang dan bersih maka induk jantan akan menggiring induk betina agar mendekat dengan mengeluarkan cairan perangsang. Pemijahan terjadi setelah gelap. Sebaiknya tidak mengganggu diskus yang sedang memijah karena jika terganggu telur-telur yang baru dikeluarkan akan dimakan induknya atau diskus tidak mau memijah lagi.
Merawat Telur dan Larva
  • Untuk mencegah gangguan serangan jamur, media pemeliharaan telur dan larva diberi larutan MGO dan MB. Telur diskus akan menetas setelah 48 – 50 jam. Larva yang baru menetas akan diasuh oleh induknya.. Larva ini belum pandai berenang sehingga hanya akan menempel di sarang.
  • Setelah berumur 3 hari, larva akan mendekati induknya untuk menyusu.
  • Larva yang berumur 5-8 hari, diberi pakan kutu air atau nauplii artemia yang halus.
  • Larva dan induk dipelihara secara bersama dalam satu wadah sampai larva berumur 30 hari.
Merawat Anak Ikan
Anak ikan yang telah berumur 30 hari dipindahkan ke dalam akuarium yang lebih luas. Pada minggu pertama tinggi air pemeliharaan 30 cm, kemudian selanjutnya tinggi air dinaikkan menjadi 40 cm. Pemeliharaan berlangsung selama 60 hari. Pemberian pakan menggunakan cacing rambut setiap 2 (dua) hari sekali.
◄ Newer Post Older Post ►