Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memang melaksanakan kegiatan rutin setiap minggunya yakni apel linmas. Pada apel Linmas kali ini, Senin (21/3) tidak seperti biasanya. Pasalnya apel Linmas kali ini di rangkai dengan gelar pasukan persiapan pegamanan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang ke-18 tingkat Propinsi Kalimantan Selatan di HSS dan HUT Satuan Polisi Pamong Praja yang ke-61. Adapun tema HUT Satpol PP kali ini “Membangun Kemitraan Satuan Polisi Pamong Praja dengan masyarakat dalam mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat”.
Dalam sambutannya, Bupati HSS Dr.H.M.Safi’I,M.Si sebagai pembina apel menyampaikan beberapa hal yakni pelaksanaan STQ adalah perilaku yang sangat mulia di hadapan masyarakat dan di hadapan Allah SWT. Kemudian, Bupati mengutarakan bahwa gelar pasukan hari ini merupakan salah satu bagian dari sebuah sistem untuk menjaga kelestari’an Al-Qur’an yaitu dengan melalui cara yang diantaranya adalah pelaksanaan STQ ke -18 tingkat Propinsi di HSS.
Oleh sebab itu, bagi yang bertugas mengamankan kelancaran lalu lintas dan sebagainya, Bupati berharap jangan sia-siakan kesempatan tersebut karena kesempatan itu merupakan kesempatan yang langka untuk berperan aktif sebagai makhluk Allah yang menjaga dan melestarikan Al-Qur’an. Kepada semua aparat yang terkait, Bupati mengungkapkan ada 14 titik yang perlu diamankan. Yakni pengamanan yang pertama adalah di titik pelaksanaan STQ yakni di langan Lambung Mangkurat. Kemudian 13 titik yang harus diamankan adalah mengamankan di tempat tinggal para kafilah-kafilah di 13 Kabupaten.
Bupati mengingatkan kepada jajaran Dinas Perhubungan ada hal-hal yang perlu di antisipasi dalam pengamanan yakni selain menjaga kelancaran dan mengantisifasi penunjukkan jalan di sekitar lapangan lambung mangkurat selama pelaksanaan STQ berlangsung mulai tanggal 21 sampai 27 maret 2011. Lakukan koordinasi dengan sebaik-baiknya baik dengan panitia STQ yang ke-18 maupun satuan pengamanan baik Satpol PP, POLRI, TNI, Dinas Perhubungan dan semua elemen sebagai petugas yang cerdas dalam menghadapi persoalan di lapangan, sehingga tidak ada persoalan yang muncul yang dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan STQ yang ke-18 di HSS. (siska_hms)