Kamis, 03 Maret 2011

Ide Bisnis | Basahnya Laba Cuci Motor

Anda khususnya pengguna sepeda motor pasti pernah menggunakan jasa pencucian motor. Walaupun usaha ini sudah banyak pemainnya, namun prospeknya masih terbuka lebar. Sebab, jumlah sepeda motor yang ada semakin banyak, terutama di kota-kota besar seperti Jakata, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya. Masyarakat menganggap, motor merupakan sarana yang efisien dan murah untuk transportasi.

Usaha ini tergolong mudah dan hanya membutuhkan modal relatif sedikit. Apalagi jika Anda memiliki rumah dengan halaman luas dan bertempat strategis. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

Apa Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan?

1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
2. Pengetahuan umum tentang sepeda motor. Terutama bagian mesin yang tidak boleh terkena air.
3. Pembukuan sederhana. Untuk mencatat modal awal, operasional bulanan dan pendapatan.

Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha Cuci Motor?

1. Tempat dengan luas minimal 3 x 4 m untuk kapasitas 2-3 motor berjajar.
2. Alat dan operasional : pompa Air, kompresor, sabun/sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), pengilap cat motor, semir ban dan kuas untuk mengoles semir ban.
3. Tenaga kerja. Minimal 2-3 orang. Salah satu sebagai koordinator untuk melayani pembayaran dari konsumen dan pencatatan di buku administrasi.

Sebelum memulai usaha cuci motor berikut beberapa kunci sukses yang harus diperhatikan:

1. Lokasi usaha harus strategis dan nyaman bagi konsumen untuk menunggu. Jangan takut dengan kompetitor, cobalah berpikir dari sudut pandang konsumen. Tempat cuci motor seperti apa yang paling ideal bagi konsumen? Tentu saja, lokasi harus mudah ditemukan, tempatnya bersih, tempat menunggunya nyaman.
2. Cari dan latih tenaga kerja agar tetap semangat dan rajin bekerja. Jaga tingkah laku para pekerja agar tetap sopan dan berhati-hati dalam mencuci motor agar tidak timbul komplain motor jadi baret atau ada bagian yang rusak.
3. Terapkan sistem gaji pokok dan insentif bagi pekerja. Hitung insentif berdasarkan jumlah motor yang mereka kerjakan agar para pekerja terus semangat dalam mencuci motor.
4. Perhatikan jam kerja dan waktu istirahat makan para pekerja. Untuk menghindari sakit yang umum terjadi yaitu masuk angin. Sebab, apabila salah satu pekerja ada yang sakit pasti operasional usaha jadi kacau.

Dengan membuka usaha ini, Anda juga dapat membuka usaha lainnya yang berhubungan dengan motor. Usaha-usaha yang bisa Anda jalankan antara lain:
- Menjual aksesoris motor seperti helm, sarung tangan, stiker, masker, dan lain sebagainya.
- Jasa ganti oli dan servis motor.
- Makelar jual beli motor second.
- berjualan makanan ringan dan minuman untuk konsumen yang sedang menunggu motornya di cuci.


Sumber : ciputraentrepreneurship.com
◄ Newer Post Older Post ►