Rabu, 16 Maret 2011

Ide Bisnis | Peluang Bisnis Perawatan Mobil

Potensi bisnis perawatan mobil cukup bagus. Selain yang gurem, jumlah pengusaha salon mobil bermodal besar pun kini berserakan. Bahkan kini banyak yang sudah menawarkan usahanya melalui konsep waralaba. Contohnya Macsauto.

Perusahaan ini pertama kali hadir di Yogyakarta pada tahun 2006. Awalnya merupakan gerai yang menjual peralatan bengkel seperti alat spooring and balancing, hidrolik, kunci. Direktur Pelaksana Macsauto Kornelia Laurensia mengatakan, layanan perusahaannya termasuk memasang peralatan tersebut di bengkel-bengkel. ”Kami juga memberikan training dalam menggunakan alat-alat tersebut,” kata dia.

Melihat bisnis otomotif tumbuh pesat, pada pertengahan tahun 2007 Macsauto mulai membuka cabang baru sistem waralaba. Dalam sistem waralaba ini mereka membuat konsep dan standard operating procedure (SOP). Namun, bisnis yang Macsauto waralabakan adalah bisnis cuci dan salon.

Kornelia bilang, perusahaannya fokus pada perawatan kendaraan seperti rainbow snow wash, auto detailing salon, paint protection, rust protection, spooring balancing, oil service, aksesori, dan interior seat cover. Macsauto memilih waralaba karena sistem ini masih jarang digunakan oleh pengusaha yang terjun di bisnis otomotif. Selain itu, dengan cara ini masyarakat akan lebih mengenal nama Macsauto.

Agar kualitas layanan di setiap gerai waralaba tetap sama, Macsauto senantiasa melakukan pengawasan secara ketat. Contohnya, saban bulan genap pengelola akan mengontrol dan memberikan training kepada pemegang lisensinya.

Selain itu, ketika mulai membuka usaha, pemilik waralaba juga memberikan pendampingan langsung. Terutama berkaitan dengan manajemen dan operasional usaha. Dengan cara ini diharapkan bisa terjadi transfer ilmu secara langsung kepada mitra usaha.

Kornelia menjelaskan, sejak awal pihaknya juga terlibat dalam persiapan usaha. Misalnya melakukan survei lokasi dan studi kelayakan, tata letak, pembuatan design outlet, penyiapan peralatan serta training karyawan.

Untuk memudahkan kegiatan operasional, waralaba ini memanfaatkan sistem teknologi informasi (TI), kontrak kerja karyawan, dan penentuan harga jual di gerai yang sudah baku. ”Khusus harga, sebelumnya kami melakukan studi banding dengan tarif kompetitor sejenis,” kata Kornelia.

Sejak merilis waralaba dua tahun silam, kini Macsauto sudah memiliki 15 jaringan yang tersebar di 11 kota besar, antara lain Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, Medan, Banjarmasin, Dumai, Gorontalo, Kabupaten Pelalawan Riau, Kabupaten Grogot Kalimantan Timur dan Ambon. Dalam waktu dekat, gerai di Manado beroperasi.

Seperti halnya sistem waralaba lain, produk yang ditawarkan oleh Macsauto juga beragam, tergantung nilai investasinya. Calon mitra dapat memilih paket waralaba sesuai segmen pasar yang dituju dan tentu saja kemampuan modalnya.

Ada beberapa paket yang ditawarkan Macsauto. Pertama, paket Rainbow & Auto Salon Express. Untuk mendapatkan paket ini, calon terwaralaba minimal harus menyiapkan lahan seluas 500 m2. Sementara itu, total investasinya sebesar Rp 539,9 juta. Modal sebesar itu untuk membayar management fee sebesar Rp 55 juta dan biaya peralatan serta training senilai Rp 284,9 juta. Adapun konstruksi pembangunan gerai menghabiskan biaya sebesar Rp 200 juta.

Kedua, paket Rainbow Snow Wash & Auto Detailing Salon Car & Motorcycle. Ini merupakan paket termahal Macsauto, nilai investasinya mencapai Rp 560 juta.

Duit itu untuk membayar management fee Rp 80 juta, biaya pelatihan dan peralatan Rp 230 juta, serta biaya konstruksi outlet sebesar Rp 250 juta. Bagi calon pemodal yang tertarik mengambil paket ini, mereka harus menyiapkan tempat minimal seluas 600 m2.

Bila kantong tak terlalu tebal, calon terwaralaba Macsauto bisa memilih paket ketiga, yakni paket Car Leather. Kebutuhan investasinya sebesar Rp 104 juta. Dari dana tersebut, sebesar Rp 55 juta untuk management fee dan sisanya merupakan ongkos peralatan dan training SDM.

Kornelia mengungkapkan, meski membutuhkan modal besar, bisnis ini terbukti menguntungkan. Setiap gerai rata-rata mampu mengembalikan modal dalam kurun 1,5 tahun -1,8 tahun. ”Tapi cepat lambatnya pengembalian modal ini juga tergantung pemegang lisensi,” kata dia.

Intinya, meski pamor Macsauto sudah mulai bersinar terang, untuk mendapatkan fulus besar pemegang waralaba harus tetap bekerja keras. (Tabloid Kontan)


Sumber : ciputraentrepreneurship.com
◄ Newer Post Older Post ►