Sabtu, 19 Maret 2011

IKAN TERI

Artikel Perikanan :

Ikan teri atau ikan bilis adalah sekelompok ikan laut kecil anggota keluarga Engraulidae. Nama ini mencakup berbagai ikan dengan warna tubuh perak kehijauan atau kebiruan.

Walaupun anggota Engraulidaei ada yang memiliki panjang maksimum 23 cm, nama ikan teri biasanya diberikan bagi ikan dengan panjang maksimum 5 cm.

Moncongnya tumpul dengan gigi yang kecil dan tajam pada kedua-dua rahangnya. Mangsa utama ikan ini ialah plankton.

Di kawasan sekitar Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, ikan ini biasa digoreng dan dihidangkan dengan sambal bersama-sama nasi hangat atau nasi lemak. Ikan ini juga dihaluskan berbentuk tepung. Di Vietnam, saus ikan - simbol tidak resmi negara itu - dibuat dengan bahan utama ikan teri.

Jika kita mengenal istilah osteoporosis, maka kata ini sering kali menghantui setiap orang, terutama wanita yang telah memasuki masa menopause. Osteoporosis merupakan keadaan berkurangnya massa tulang sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Penyebabnya karena kekurangan kalsium.

Kalsium, selain membantu mencapai massa tulang yang optimal dan mencegah patah tulang, juga bermanfaat dalam membantu pembentukan dan pemeliharaan gigi. Nah, ikan teri bisa menjadi solusi atas permasalahan Anda.

Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium yang murah harganya dan mudah didapat sehingga bisa menjangkau seluruh kalangan. Berdasarkan Nutry Survey Indonesia, kandungan kalsium ikan ini lebih tinggi daripada susu. Kandungan lain yang menonjol dari ikan ini adalah kandungan energinya, yaitu protein 74 persen dan lemak 26 persen.

Meski ikan ini termasuk paling tinggi kalsiumnya, penyerapan kalsiumnya oleh tubuh tidak sebaik penyerapan kalsium dari susu dan produk olahannya. Karena susu mengandung laktosa yang membantu penyerapan kalsium. Pada ikan ini tidak mengandung zat tersebut.

Kalsium dari ikan teri dapat bermanfaat jika tubuh mengkonsumsinya secara langsung. Pasalnya, di dalam tubuh kalsium bekerja sama dengan laktosa dan vitamin D untuk pembentukan massa tulang, serta dengan kalium untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini terjadi karena cara mengkonsumsi ikan ini dimakan bersama tulangnya.

Pada bahan makanan hewani dikonsumsi bersama tulangnya yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dan makan ikan ini merupakan sumber kalsium tertinggi. Kalsium sendiri merupakan kandungan utama dalam struktur pembentukan tulang.

Meski ikan teri bagus dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis, namun mereka yang menderita asam urat harus waspada. Pasalnya, kandungan protein yang tinggi membuat hasil metabolisme dari protein berbentuk purin yang akan meningkatkan kandungan asam urat dalam darah.

Sebaiknya ikan ini tidak terlalu sering dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit asam urat. Tapi bisa disiasati dengan minum air putih yang banyak, sekitar 10 gelas per hari, agar purin yang dihasilkan dari metabolisme protein ikan terbuang melalui urine.

Sumber : push click

Manfaat Ikan teri,
Benar nggak kadang kita menyepelekan yang namanya ikan teri, karena bentuknya yang kecil atau karena tidak elit.

Ternyata dari beberapa jenis ikan teri yang saya ketahui ikan teri nasi atau teri medan dan ikan teri jengki. Ikan teri jengki(Stolephorus insularis) adalah yang termasuk populer. Walaupun ikan teri itu sangat kecil ternyata mempunyai banyak manfaat jika kita benar dalam memasak dan memilihnya. Nggak percaya? coba simak yang berikut ini:

Ikan teri Bisa mencegah osteporosis, Salah satunya yang dianjurkan mengonsumsi ikan teri, sayur-sayuran, dan buah-buahan setiap hari untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) di masa tua.

Bahkan ikan teri jengki mengandung kalsium dan fluor dalam bentuk senyawa CaF2 dalam konsentrasi yang cukup besar.

“Saat ini rata-rata penduduk Indonesia hanya mengonsumsi 254 mg kalsium per hari, padahal kebutuhan kalsium 1.000 mg per hari per orang untuk memperkuat tulang,” katanya. Oleh karena itu, harus memperbanyak makanan yang banyak mengandung kalsium seperti halnya ikan teri.

Komposisi 100 gr / 1 ons ikan teri :
•Protein 33,40%
•Lemak 3,00%
•Fosfor 1,50%
•Besi 0,0036%
•Vitamin B1 0,15 mg %
•Energi 77 kkal
•Kalsium 500 mg – 1200 mg
•Vit A RE 47

Masih meremehkan Ikan teri?

Sumber : push here

Browser : soelistijono

◄ Newer Post Older Post ►