Sabtu, 05 Maret 2011

Kapan Anak Kucing saya bisa disterilisasi atau dikebiri?

Sebagai tambahan untuk membantu membatasi masalah besar jumlah hewan peliharaan yang berlebihan, pengebirian atau sterilisasi kucing anda dapat membantunya untuk hidup lebih sehat dan bahagia. Sterilisasi akan mencegah bibit penyakit, seperti kanker payudara, kanker rahim atau ovarium, dan pyometra (infeksi rahim). Pengebirian mencegah kanker atau infeksi testikel.

Banyak masalah prilaku kucing dapat dicegah dengan pengebirian dan sterilisasi. Kucing jantan yang tidak dikebiri cendrung untuk berkeliaran dimalam hari, dan dinding rumah anda akan sering mereka kencingi ketika mereka berada di dalam. Bau air seni kucing di karpet atau dinding sangat tidak mungkin dihilangkan. Kucing jantan juga cenderung berkelahi sampai mengakibatkan luka gigitan dan bengkak, yang  biaya perawatannya mahal.
Kucing betina yang tidak disterilisasi cendrung untuk berkeliaran, dan akan menarik kucing pejantan yang tak diundang kedalam lingkungan, pekarangan, dan mungkin rumah anda.

Jika anda berencana untuk mengebiri atau men-sterilisasi kucing anda, lakukanlah pada saat kucing masih sangat muda, sterilisai (betina) dan pengebirian (jantan) yang dilakukan pada usia 8-12 minggu lebih tidak mengkhawatirkan dibandingkan pendekatan tradisional dengan melakukan operasi pada usia 4-6 bulan. Pada usia muda,, operasi merupakan cara yang paling mudah sehubungan dengan waktu operasi yang lebih sedikit dan pemulihan yang lebih cepat.

Banyak penelitian yang tidak menunjukkan hubungan antara pengebirian di usia muda dengan penyakit di usia dewasa. Beberapa teori mengatakan bahwa kegemukan dan tersumbatnya saluran kemih dihubungkan dengan pengebirian di usia muda, tetapi hasilnya tidak meyakinkan.
Benar bahwa kucing yang telah dikebiri dan disterilisasi menjadi kurang aktif, jadi penting untuk megawasi berat badan kucing anda saat dia sudah tua untuk menghindari kegemukan, dan beberapa penyakit yang menyertainya.
◄ Newer Post Older Post ►