Rabu, 02 Maret 2011

Kontraktor Beras Mulai Setor Ke Gudang Dolog

Rembang-Setelah beberapa hari lalu mitra kerja kontraktor beras dikumpulkan di Dolog Sub Divre Pati, untuk segera mengirim beras ke gudang dolog wilayah setempat, mulai hari Senin kemarin mereka telah memasok stok beras sesuai dengan kemampuan. Pasalnya Dolog sendiri saat ini masih kekurangan stok beras, untuk penyaluran raskin bulan Maret.


Fery salah satu rekanan kontraktor beras Dolog Rembang menjelaskan, Ia kemarin mengirim beras sebanyak 200 kilogram. Sementara rekanan lain tercatat mengirim sekira 500 kilogram, sehingga persediaan beras di Gudang Dolog Rembang hingga hari selasa mencapai 700 kilogram.


Disebutkan Fery, kontraktor beras saat ini sedang dihinggapi dilema. Karena menjual beras dipasaran jauh lebih menguntungkan, karena harga beli mencapai Rp 5.300 – 5.400 per kilogram, dibanding setor ke Dolog yang hanya dibeli sesuai HPP lama yakni sebesar Rp 5.060. Namun dengan pertimbangan rasa kemanusiaan, para mitra rekanan akhirnya mengirim juga ke Dolog untuk membantu penyaluran raskin bulan Maret ini.


Fery juga mengakui, pengadaan beras awal tahun ini terkendala volume hasil panen. Banyak petani yang selama ini menjalin kerja sama pembelian gabah, ternyata hanya panen dalam jumlah sedikit. Biasanya hasil panen mampu dibeli sekira 10 ribu ton gabah pada panen musim tanam petama, tetapi sampai sekarang belum ada separuhnya.


Sehingga dampaknya jumlah beras yang disetor ke Gudang Dolog Rembang, sangat jauh berkurang. Tahun lalu total dikirim beras sebanyak 6.000 ton, diprediksi tahun ini turun 40 persen.


Terpisah, Kepala Bagian Adminstrasi Perekonomian Setda Rembang, Muntoha saat dihubungi menjelaskan, alokasi raskin sebelumnya bulan lalu dibagikan sebelum tanggal 5, karena terkendala stok beras maka distribusi untuk bulan Maret dijadwalkan dilaksanakan tanggal 8 mendatang. Untuk itu diharapkan kepada anggota asosiasi mitra kerja Bulog agar bersedia mengirim beras, agar pembagian raskin bulan Maret bisa berjalan lancar.


Muntoha menambahkan, dengan diberikannya dispensasi melunasi harga tebus raskin hingga H+7 pasca dibagikan, satker raskin tingkat desa diimbau memenuhi tenggang waktu tersebut. Karena diketahui masih ada yang menunggak, sehingga menyulitkan adiminstrasi laporan bulanan.


Seperti pernah diberitakan, Pemkab Rembang dan Dolog setempat telah membuat kesepakatan untuk memberikan penangguhan pelunasan raskin bulan berjalan, dengan kelonggaran melunasi hingga H+7 setelah penyaluran. Namun hal tersebut berlaku hingga penyaluran bulan Maret.


Sedangkan untuk bulan-bulan berikutnya sudah menerapkan mekanisme bayar di muka, seperti yang menjadi aturan pembagian raskin tahun 2011. Di Kabupaten Rembang sendiri jumlah penerima raskin tahun 2011, sama seperti tahun kemarin, sebanyak 70.374 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

◄ Newer Post Older Post ►