Selasa, 22 Maret 2011

MINERAL KALKOPIRIT (CuFeS2)


Posting ini berkaitan dengan matapelajaran Geografi SMA kelas XI.IPS semester 1 dengan Standar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam dan Kompetensi Dasar: 2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam. Di samping itu berkaitan pula dengan Standar Kompetensi: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer, Kompetensi Dasar: 3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi, Materi Pembelajaran: Lithosfer untuk siswa SMA kelas X semester 2. Juga berkaitan dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian dengan materi yang sama, Lithosfer.

Kalkopirit (CuFeS2) merupakan mineral sulfida. Menurut Doddy Setia Graha (1987:231) bahwa kalkoririt ini memiliki karakteristik: sistem kristal tetragonal; belahan tidak jelas {011}; kekerasan 3,5--4; berat jenis 4,28; berat jenis 4,28; kilap logam (metallic); warna kuning terang atau coklat; gores/cerat hitam kehijauan; optik opak, anisotrop lemak, kuning muda. Kalkopirit banyak terdapat bersama tembaga dan sedikit bersama sulfida. Sebagai mineral bijih primer berkarakteristik hipothermal dan urat-urat mesothermal bersuhu lebih tinggi. Kalkopirit juga terbentuk di bawah kondisi epithermal dalam urat berbentuk kristal.

Sumber:
- Doddy Setia Graha. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.

Narasumber:
- Adi Susilo, P.Hd dalam paparan Batuan dan Mineral pada MGMP Geografi SMA Kabupaten Malang, Rabu, 26 Januari 2011.

Keterangan foto:
Dokumentasi pribadi dengan obyek contoh kalkopirit milik Adi Susilo, ahli Geofisika dan Ketua Jurusan Fisika Universitas Brawijaya (UB) Malang.
◄ Newer Post Older Post ►