Rabu, 23 Maret 2011

Pembangunan PUN Terkendala Ombak Besar

Rembang-Proyek Pelabuhan Umum Nasional (PUN) di Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang masih terkendala ombak besar musim baratan. Progres pembangunan jety tahun anggaran 2010, baru terealisasi sekitar 82%. Molornya proses pembangunan Jety akibat terkendala anomali cuaca sepanjang tahun 2010 lalu. Selain itu tingginya ombak mengakibatkan mundurnya jadwal pengoperasionalan dan agenda uji coba PUN yang sedianya dilaksanakan akhir bulan Februari lalu.


Karena itu Bupati Rembang, H Moch Salim sangat memaklumi jika pengoperasionalan Pelabuhan Umum Nasional (PUN) tidak sesuai jadwal. Penyebab lain dikarenakan saat ini sedang dilakukan pekerjaan penambahan jety tahap dua, sekitar 200- san meter.


Sementara itu Rudi penanggung jawab pembangunan pelabuhan dari PT Langgeng Joyo Makmur Abadi selaku rekanan, membenarkan bila proyek terkendala ombak besar. Kondisi itu dialami sejak akhir bulan November tahun lalu hingga sekarang. Dampaknya progres pembangunan jety baru tercapai sekitar 82%. Dari panjang 100 meter dengan lebar 8 meter yang dialokasikan pada anggaran tahun 2010, baru terealisasi 80 meter.


Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Hari Susanto menerangkan, pendanaan pembangunan dermaga, tiang pancang dan jety berasal dari APBN tahun 2008-2009 sebesar 10,5 milyar rupiah. Sedang untuk Reklamasi pantai didanai investor, sebesar 15,6 milyar rupiah.


Ia menambahkan, pembangunan dermaga masuk pada anggaran tahun 2010 sejumlah 10 milyar rupiah. Tahun ini proyek penambahan jety mendapat suntikan dana sekitar Rp 30 miliar dan diprediksi telah menelan anggaran sekitar Rp 60-80 miliar. Dengan total dana pembangunan PUN menelan anggaran sebesar 386 miliar rupiah. Diharapkan akhir tahun 2011 atau awal 2012 mendatang sudah beroperasional.

◄ Newer Post Older Post ►