Minggu, 13 Maret 2011

Samurai (Semangat Samurai)

The Last Samurai
Pernah memonton film The Last Samurai yang dibintangi aktor Hollywod Tom Cruise? Pada film tersebut diceritakan sedikit kehidupan samurai yang harus berjuang agar tidak tersingkir oleh perkembangan zaman. Para samurai yang biasa menggunakan pedang sebagai senjatanya, harus berhadapan dengan para tentara yang sudah menggunakan senjata api.

Ada sesuatu yang lebih dalam mengenai samurai, yaitu filosofi seorang samurai, atau lebih dikenal dengan bushido.

Samurai merupakan istilah bagi para prajurit kelas tinggi atau kelas elit di Jepang. Asal kata samurai adalah kata samorau. Kata ini merupakan kata kuno dalam bahasa Jepang yang kemudian berubah menjadi saburau yang artinya melayani. Kemudian, berubah menjadi samurai, yang artinya bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.

Para samurai memiliki jiwa bushido, yaitu sifat samurai yang ketat dengan adat istiadat.

Sejarah Kata Samurai 
Istilah samurai berasal dari zaman sebelum zaman Heian di Jepang. Pada saat itu, sebutannya masih saburai, yang artinya seorang suruhan atau pengikut. Kemudian, pada awal zaman Azuchi-Momoyama dan awal periode Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, kata saburai berubah menjadi samurai. Artinya pun ikut berubah.

Bushido
Ada istilah yang lebih tepat bagi para samurai, yaitu bushi, yang artinya orang bersenjata. Istilah ini digunakan pada zaman Edo. Istilah samurai kemudian digunakan bagi para prajurit kelas tinggi di kalangan bangsawan. Samurai biasanya terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan yang disebut daimyo. Namun, dikenal juga istilah ronin, yaitu prajurit yang tidak terikat dengan daimyo.

Seorang samurai harus memiliki ilmu yang tinggi.
Seorang samurai harus memiliki ilmu yang tinggi. Selain itu, harus sopan dan terpelajar karena mereka bekerja untuk para bangsawan. Para samurai memiliki jiwa bushido, yaitu sifat samurai yang ketat dengan adat istiadat. Para samurai sangat setia pada majikannya, bahkan rela berkorban untuk majikannya. Para samurai membawa senjata berupa pedang yang disebut katana. Dalam ajaran bushido, katana merupakan roh dari seorang samurai.

Dalam sebuah pertempuran, seorang samurai sangat bergantung pada katana. Katana dipercaya dapat memberi kehormatan dalam kehidupan.

Genpuku
Katana dan Wakizashi (pendek)
Anak laki-laki yang mencapai usia tiga belas tahun akan menjalani upacara Genpuku. Pada upacara ini, anak laki-laki tersebut akan mendapat sebuah wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ia pun berhak untuk mengenali katana.

Samurai Saat Ini
Pada era Tokugawa, fungsi ketentaraan samurai berangsur-angsur menghilang. Saat reformasi Meiji, samurai dihapuskan dan digantikan dengan tentara nasional yang menyerupai tentara-tentara di Barat. Saat ini, tradisi samurai sudah tidak ada pada masyarakat Jepang. Namun, jiwa samurai masih melekat dan menjadi ruh kehidupan masyarakat Jepang yang setia dan rela berkorban.


.
.
◄ Newer Post Older Post ►