Senin, 21 Maret 2011

SI KANCIL YANG MALANG

Kancil atau Pelanduk merupakan spesies sebangsa Rusa dari genus Tragulus yang memiliki tubuh kecil. Sedikitnya terdapat 6 spesies Kancil atau Pelanduk yang terdapat di Asia Tenggara. Yang sering dijumpai di Indonesia adalah Tragulus javanicus, Tragulus napu dan Tragulus kanchil.

Gambar Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus)Pelanduk atau Kancil (Tragulus javanicus) dalam bahasa Inggris disebut Javan Chevrotain, Java Mousedeer, Javan Mousedeer, Kanchil, dan Lesser Mouse Deer. Sedang dalam bahasa Belanda biasa disebut Kleine Kantjil.
Ciri-ciri dan Habitat Pelanduk. Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus) mempunyai ukuran tubuh yang kecil seukuran dengan kelinci. Panjang tubuhnya sekitar 20-25 cm. Tubuh bagian atas Kancil atau Pelanduk berwarna coklat kemerahan, sedangkan tengkuk bagian tengah biasanya lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya. Bagian bawah berwarna putih dengan batas sedikit kecoklatan di tengah, tanda khusus di kerogkongan dan dada bagian atas berwarna coklat tua.
Raut muka Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus) berwarna putih, terlihat seperti sebuah garis dari dagu sampai dada. Kancil jantan tidak mempunyai tanduk tetapi mempunyai gigi taring yang yang memanjang keluar dari mulutnya.
Kancil atau Pelanduk merupakan binatang herbivora yang menyukai rumput, daun-daunan yang berair, kecambah, buah-buahan yang jatuh di tanah, kulit pisang, papaya, ubi, dan ketela. Binatang ini mempunyai masa mengandung selama 137-155 hari dan akan menyusui bayinya hingga berusia antara 60-70 hari.
Habitat Pelanduk atau Kancil (Tragulus javanicus) di hutan primer dan sekunder yang cukup lebat atau tanah kering di dataran rendah atau kaki bukit tidak jauh dari sungai dengan vegetasi lebat. Di Indonesia Kancil dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Selain itu Pelanduk dapat dijumpai pula di Malaysia.
Populasi dan Konservasi. Populasi Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus) hingga kini tidak dketahui dengan pasti. Baik oelh pemerintah Indonesia maupun oleh organisasi konservasi lingkungan hidup lainnya. Karena itu IUCN Redlist memasukkannya dalam status konservasi “Data Deficient” (DD; Informasi Kurang) yang berarti selama lima tahun terakhir belum diadakan evaluasi atau penelitian ulang.
Kancil bersama semua anggota genus Tragulus merupakan satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.
Spesies Lainnya. Sedikitnya terdapat 6 spesies Kancil atau Pelanduk yang tergabung dalam genus Tragulus. Keenam spesies tersebut yaitu:
• Tragulus javanicus (Java Mouse-deer)
• Tragulus kanchil (Lesser Mouse-deer)
• Tragulus napu (Greater Mouse-deer)
• Tragulus nigricans (Philippine Mouse-deer)
• Tragulus versicolor (Vietnam Mouse-deer)
• Tragulus williamsoni (Williamson’s Mouse-deer)
Sebuah ironi memang mengingat begitu populernya kisah fabel Kancil yang cerdik bahkan licik dan banyaknya peribahasa dan pepatah dalam budaya kita (Melayu dan Jawa) yang menggunakan kata Kancil dan Pelanduk tetapi ternyata kita kekurangan data (Data Deficient) mengenai binatang berspesies Tragulus javanicus ini.

KANCIL PUTIH

Selain itu juga pernah dijumpai di kawasan hutan Kabupaten Nunukan Kaltim seekor kancil putih di kawasan hutan Sembakung. Beberapa ahli satwaliar yang ditemui masih memperdebatkan apakah satwa ini merupakan jenis baru ataukah albino? Albino adalah suatu jenis kelainan genetic pada Makhluk hidup, dimana makhluk hidup tersebut tidak memiliki pigmen, karena tidak mempunyai pigmen maka spesies albino biasanya sangat sensitif terhadap sinar matahari. Kemungkinan albino pada satwaliar di alam adalah satu berbanding satu juta. Ini berarti setiap ada satu juta satwa kemungkinan diketemukan satu spesies yang albino. Sedangkan di kawasan ini, menurut informasi dari masyarakat Sembakung mereka sering bertemu dengan jenis satwa tersebut. Selain itu masyarakat yang berada di daerah Sebuku juga sering bertemu dengan satwa tersebut, padahal jarak antara Sebuku dengan Sembakung adalah sekitar 25 km dengan kawasan yang telah terpisahkan oleh koridor permukiman, jalan, dan areal pertanian.

Baca selengkapnya

Klasifikasi ilmiah: Kingdom: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Tragulidae; Genus : Tragulus; Spesies : Tragulus javanicus
Referensi: IUCN Redlist.
Gambar: www.malaysiasite.nl dan www.fotografer.net
◄ Newer Post Older Post ►