Rabu, 06 April 2011

Jiwa pertanian harus ditanamkan pada siswa sejak dini

Gunem-Bidang pertanian merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang dominan. Dari bidang pertanianlah banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pemerintah. Untuk itu program dibidang pertanian terus dipacu agar bisa ditanamkan dalam pembelajaran pendidikan anak di sekolah sejak dini.


Langkah ini telah diterapkan oleh SMK Muhammadiyah Gunem kepada siswanya agar kelak anak bisa memiliki wawasan yang luas tentang mengelola lahan pertanian dan bisa berwirausaha.


Kepala SMK Muhammadiyah Gunem Sutiyono mengungkapkan, pembelajaran tentang pertanian awalnya dimulai sejak tahun 2009. Pembelajaran bagi siswa yang dimulai anak kelas 1 merupakan salah satu kegiatan dari jurusan agrobisnis tanaman pangan dan holticultural yang diprogramkan pihak sekolah. Di jurusan ini siswa mendapat bekal dari teori maupun praktek.


Pengembangan Program dibidang pertanian sangat potensial dikembangkan di Kecamatan Gunem dengan letak geografisnya sangat mendukung. Peluang ini bagi masyarakat harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya..


Ditambahkannya, dalam menunjang pembelajaran jurusan agrobisnis tenaman pangan dan holicultural, pihak sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang cukup memadai. Diantaranya perlengkapan traktor, cangkul, sempretan dan alat tani lainnya.


Menurut Sutiyono dari pembelajaran agrobisnis, sejauh ini para siswa sudah mampu melaksanakan tehnik pengelohan tanah dan penanganannya. Diharapkan ke depan siswa bisa memiliki ketrampilan dibidang pertanian dan dapat berwirausaha sendiri.

◄ Newer Post Older Post ►