Sabtu, 29 September 2012

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) - Setelah menulis tentang cara mencegah hipertensi, pada tulisan ini blog PIB kembali memerikan informasi seputar tekanan darah tinggi  atau Hipertensi kepada para pengunjung setia kami yakni cara menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) jika tidak dapat dicegah lagi.
Cara menurunkan hipertensi dibawah ini, kami rilis dari viva, dan Wolipop. Berikut caranya :

Olahraga Teratur
Berolahraga atau aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari selama seminggu, telah cukup menurunkan tekanan darah.

Gerald Fletcher, MD, seorang ahli jantung di Mayo Clinic mengatakan, bergerak aktif mengurangi tekanan darah 3-5 poin, dan perlahan dapat mengurangi penggunaan obat hipertensi mereka. Pilih sesuatu yang Anda sukai: berjalan, jogging, berenang hingga bersepeda.

Makan Pisang
Kebanyakan garam dapat meningkatkan tekanan darah, namun kalium mampu mengurangi efek buruk natrium. Sebagian besar penderita hipertensi kekurangan mineral ini.

Meningkatkan asupan kalium hingga 4.700 mg per hari bermanfaat bagi para penderita hipertensi. Pisang, kentang panggang dengan kulit, jus jeruk, yogurt tanpa lemak adalah sumber utama kalium.

Kurangi Garam
Mereka dengan tekanan darah normal, cukup tinggi maupun hipertensi dapat mengurangi tekanan darah dengan memotong asupan garam. Batasi asupan garam 1.500 mg sehari. Cara yang mudah adalah menghindari makanan olahan karena banyak mengandung natrium. Pastikan juga memeriksa kadar sodium dalam label makanan.

Berhenti Merokok
Perokok berisiko tinggi hipertensi. Nikotin membuat tekanan darah melonjak penyebab hipertensi kronis. Berhenti merokok membantu menurunkan tekanan darah, plus ada manfaat kesehatan lain.

Menurunkan Berat Badan
Mengikis berat badan beberapa kilogram berdampak besar pada tekanan darah. Kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras, yang menyebabkan hipertensi. Sementara kehilangan berat badan mengurangi beban kerja jantung.

Kurangi Alkohol
Alkohol tidak lebih dari segelas bagi wanita dan dua gelas bagi pria memang memiliki manfaat kesehatan. Namun, terlalu banyak minum juga akan meningkatkan tekanan darah.

Berbagai studi menyebut, konsumsi lebih dari dua gelas alkohol meningkatkan risiko hipertensi bagi pria dan wanita.

Atasi stres
Mengelola stres membantu mengurangi tekanan darah. Namun, langkah menangani stres bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Relaksasi dan manajemen stres diperlukan bagi penderita hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah.

Yoga dan Meditasi
Yoga adalah metode pelepas stres, yang efektif mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, dan berkaitan dengan sistem saraf otonom, denyut jantung, pencernaan, dan fungsi sebagian besar organ lainnya.

Meditasi antara lain pengaturan pernapasan, visualisasi, kombinasinya menjadi alat manajemen efektif mengatasi stres, ujar Burg.

Kurangi Kafein
Kopi mempunyai  beberapa manfaat kesehatan, tetapi  menurunkan tekanan darah bukan salah satunya. Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek, bahkan pada mereka yang tak memiliki hipertensi.

Bila Anda penderita hipertensi, kurangi asupan kafein hanya dua cangkir kopi per hari. Untuk memeriksa efek kafein, cek tekanan darah setengah setelah konsumsi kafein. Bila tekanan darah naik 5-10 poin, Anda termasuk sensitif kafein.

JIka cara diatas belum dapat menurunkan tekanan darah tinggi anda, bagi anda patut mencoba cara mudah dibawha ini :

1. Mengonsumsi dark chocolate
Penelitian di Italia tahun 2008 menemukan orang yang mengonsumsi dark chocolate setiap hari selama 15 hari bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 4,5 poin dan diastoliknya sebesar 4,2 poin. Tetapi pilihlan cokelat yang mengandung antioksidan dan 65 persen kakao.

2. Melakukan hubungan seks
Pria yang melakukan hubungan seks dua kali seminggu memiliki risiko 65 persen lebih rendah terkena serangan jantung, dibandingkan yang hanya sekali sebulan. Penelitian yang dilakukan oleh New England Research Institute, menunjukkan tekanan darah yang lebih rendah dan respons pembuluh darah yang lebih baik dalam keadaan stres pada mereka yang rajin melakukan seks.

3. Mendengarkan musik
Musik adalah media yang tepat untuk melebarkan arteri. Mendengarkan musik yang berirama homogen (beatnya stabil) selama 30 menit sehari dan dikombinasikan dengan latihan pernapasan dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Musik yang tepat dapat menghilangkan cemas dan menghindari penyempitan pembuluh darah.

4. Tertawa
Menertawakan sesuatu yang lucu akan membuat pembuluh darah membesar sebesar 22 persen dan tindakan fisik dari tertawa akan membuat pembuluh darah meluas yang meningkatkan aliran darah serta mengurangi tekanan darah. Sebaiknya seseorang tertawa 15 menit sehari, bisa dengan membaca cerita atau menonton film lucu.

5. Mengukur tekanan darah di rumah
Mengukur tekanan darah secara teratur di rumah akan lebih baik dalam memprediksi risiko kardiovaskuler dibandingkan dengan di rumah sakit. Seseorang bisa memilih alat pengukur tekanan darah digital yang akurat, sehingga dapat mengetahui tekanan darahnya setiap kali ia butuhkan.

Demikianlah informasi tentang cara menurunkan tekanan darah tinggi, kiranya informasi ini  bermanfaat bagi kita semua, terkhsus para pengunjung setia Blog PIB. Sekian dan terimakasih.

◄ Newer Post Older Post ►